Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Catur Sugeng : “Berita Itu Tidak Seperti Gambaran Yang Diviralkan” .
Sabtu, 12-06-2021 - 15:27:19 WIB
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH.
TERKAIT:
   
 

BANGKINANG | OPSINEWS.COM -  viralnya video singkat yang memperlihatkan tiga orang bocah Sekolah Dasar (SD) menaiki keranjang sawit untuk menyeberangi sungai di wilayah Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri mengundang rasa prihatin yang mendalam bagi Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Bertuah. Bagaimana dirinya tidak sedih, dalam video singkat tersebut, pengguna akun memberikan keterangan, bahwa kondisi itu harus dialami oleh tiga bocah tersebut dan para siswa lain yang hendak menuntut ilmu. Berbagai komentar dari netizen bahkan menghukum pemerintah tidak mempedulikan fasilitas pendidikan di wilayah Kabupaten Kampar.

Mendengar informasi adanya kondisi siswa yang harus menaiki keranjang sawit untuk menyeberangi sungai demi mendapatkan pendidikan di daerahnya, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Batuah  langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi ril rakyatnya tersebut. Catur merasa, tidak mungkin kondisi seperti yang digambarkan oleh para netizen dan media itu terjadi di wilayahnya, karena di masa kepemimpinannya, persoalan pendidikan dan kesehatan merupakan persoalan prioritas yang diperhatikannya.

Saat dijumpai di lokasi tempat viralnya aksi 3 (tiga) bocah SD 011 Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri (Derni Zebua, Marfin, dan Jenira) tersebut, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Bertuah, (11/06/21) kepada wartawan mengatakan, bahwa dirinya terkejut dengan adanya berita yang sempat viral tersebut.

“saya baru mengetahui berita itu tadi malam, makanya setelah subuh tadi saya langsung ke sini bersama OPD terkait, untuk melihat kondisi ril yang ada di lapangan”, ungkap Catur Sugeng.

Kepada wartawan Catur Sugeng mengatakan, saat mendengar informasi tersebut, dirinya meyakini berita itu tidak seperti gambaran yang diviralkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. Namun, untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya, kita langsung turun ke lapangan, jelas Catur Sugeng.

Setelah kita lihat kondisi ril, diketahui bahwa anak-anak tersebut merupakan siswa SD 011 Kuntu Darussalam. Keranjang yang mereka jadikan tempat bersenggayut tersebut bukanlah fasiltas untuk mereka menyeberang sungai ketika hendak pergi sekokah setiap harinya, tetapi keranjang yang dilengkapi dengan katrol dan tali sling tersebut adalah sarana yang dimanfaatkan pengusaha perkebunan untuk melansir hasil panen buah sawitnya, ungkap Catur Sugeng.

Menurut pantauan wartawan, seusai berdiskusi langsung dengan tiga bocah SD 011 Desa Kuntu Darussalam bersama orang tua dan guru yang membimbingnya setiap hari, didampingi Kepala Bappeda Kampar, Ir. Azwan, M.Si Kadis PUPR Kampar, Afdal, ST.MT, Ninik mamak, kades Kuntu Darussalam dan Kades kuntu Turoba, Catur Sugeng langsung meninjau jembatan Sungai Sinantan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupatan Kampar untuk masyarakat Kuntu.

Sementara itu, pemangku adat dan Kholipah Kenegerian Kuntu, By. Harizal kepada wartawan mengatakan, bahwa lokasi tempat tiga bocah viral tersebut bukanlah lokasi pemukiman warga masyarakat. Lokasi tersebut adalah barak (pondok) penjaga dan pekerja perkebunan pengusaha dari Medan.

Tiga bocah itu adalah anak pekerja kebun. Pekerja kebun itu juga merupakan pekerja yang tidak tetap. pekerja itu selalu berganti. Mereka hanya bekerja kadang kala sekitar 3 bulan atau lebih. Adakalanya pengusahanya yang memberhentikan atau pekerja itu berhenti sendiri. “artinya, pekerja itu bukanlah masyarakat asli tempatan Kuntu Turoba atau Kuntu Darussalam, ungkap Hesrizal pemangku adat kholifah Kenegrian Kuntu.

Sementara itu, Kades Kuntu Turoba, Asril kepada wartawan mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sudah membangun fasilitas jalan dan jembatan untuk sarana transportasi masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan Kades Kuntu Darussalam, Maldanis. Kepada wartawan di sekitar Jembatan Sungai Sinantan Maldanis mengatakan, bahwa Jembatan Sungai Sinantan ini telah dibangun Pemda Kabupaten Kampar pada tahun tahun 2010. Jembatan yang setiap hari dimanfaatkan oleh masyarakat tersebut juga telah direhab pada tahun 2017 yang lalu, ungkap Maldanis.

Menanggapi berita bocah yang viral tersebut, Maldanis mengatakan, memang jika para bocah tersebut melewati jembatan yang dibangun oleh Pemerintah ini ke sekolah, maka jaraknya memang agak jauh daripada bocah tersebut melewati jalan pintas yang biasa mereka lewai itu, ungkap Maldanis.(Diskominfo Kampar)




 
Berita Lainnya :
  • Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
  • Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
  • Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
  • Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
  • Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
    02 Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
    03 Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
    04 Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
    05 Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
    06 Natal 2025 BNKP Pos Pelayanan Sei Rampah: Hangatnya Kasih Kristus Menyatukan Masyarakat Nias di Tanah Perantauan
    07 Diduga Selama AKP Rdn Butar-butar Memimpin Wilayah Hukum Kuantan Mudik Adanya Aktivitas PETI dan Merajalela di Desa Pantai Lubuk Ramo
    08 Kapolres Sergai Tinjau Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
    09 Empat Pelaku Curas di Dolok Masihul Dibekuk Polisi, Motor dan Ponsel Korban Berhasil Diamankan
    10 Polsek Kandis Bersama DPC PPDI Kab Siak Lakukan Berbagi Kasih Natal Bagi Yatim Piatu Dan Fakir Miskin "Berbagi Itu Indah
    11 Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Proyek Revitalisasi, Pastikan Rampung Sebelum Akhir Tahun Tebing Tinggi
    12 Polres Kampar Sudah Lakukan SP3, Beredar di Medsos Bangun Opini Menyesatkan dan Provokatif Terkait Pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih Desa Tambang 
    13 Penasehat Hukum Serta Keluarga Alm Mendatangi Kadam XIX Tuanku Tambusai dan Keluarga Prada Josua Tolak Hasil Penyelidikan Kodam 1/Bukit Barisan
    14 Polres Sergai Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 dengan Khidmat
    15 Pergantian pimpinan Kapolres di wilayah INDRAGIRI HULU
    16 Perayaan Natal 2025 Polres Serdang Bedagai Berlangsung Khidmat dan Penuh Sukacita
    17 Hakim PN Bangkinang Turun Lapangan Sidang Objek Lahan Sengketa
    18 Begal Sadis Beraksi di Pantai Cermin, Satu Pelaku Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka Bacok
    19 PKS Mill Naga Bulan Salurkan Donasi Kemanusiaan Untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
    20 SP2HP Sudah Diberikan kepada Wartawan dan Polres Kuansing Selidiki Dugaan Intimidasi Wartawan dan Penggeledahan Saat Peliputan PETI di Desa Logas
    21 Wali Kota Tebing Tinggi Lantik 1.070 PPPK Paruh Waktu TA 2025
    22 Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2025
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik